Pebisnis atau sering juga di sebut
sebagai Bisinisman adalah seseorang yang terlibat dalam usaha-usaha yang
bertujuan untuk menghasilkan sebuah laba dan keuntungan. Umumnya dalam
mengelola sebuah perusahaan, entah itu perusahaan besar maupun kecil mereka layak
mendapat sebutan sebagai Pebisnis atau Bisnisman. Di Negara kita sendiri sudah
banyak para Pebisnis yang bisnis atau usahanya sudah mencapai puncak Olympus
atau sukses. Tak jarang dari mereka juga yang masih muda-muda bahkan teramat
muda.
Nah, pertanyaan!
Adakah peluang bagi pemula untuk
menjadi Pebisnis yang sukses?
Jawabannya tentu saja, YA.
Lalu, bagaimana jalan dan awal yang
tepat untuk menjadi seorang Pebisnis?
Mari kita bahas.
Dalam dunia bisnis ada banyak istilah-istilah
dan prinsip yang harus Anda ketahui sebelum terjun di bidang ini (Saya tidak akan membahasnya disini, mungkin di tulisan saya
yang lainnya. Disini saya hanya akan membahas Prinsip-prinsip dasarnya saja). Tetapi prisip-prisnip itu
kebanyakan berlaku hanya untuk para Pebisnis dengan modal yang besar atau
mereka yang sudah berpengalaman dan professional. Karena bagi seorang pemula,
prinsip dan istilah-istilah itu hanya akan membuat mereka merasa belum mampu
dan tidak pantas untuk menjadi seorang Pebisnis. Tentu saja Anda tidak mau
antusias dan obsesi Anda menjadi ciut hanya gara-gara istilah dan prinsip
seorang Pebisnis yang sedikit membingungkan. Mungkin memang bagus untuk
pengetahuan Anda, tetepi hal itu sebenarnya akan Anda ketahui sendiri seiring
berjalannya waktu ketika Anda menjalankan suatu bisnis. Namun disini saya akan
memberikan rahasia paling dasar sebagai awal yang tepat untuk menjalankan suatu
bisnis.
Ada tigal hal prinsip utama menurut pengetahuan
minim saya, yang harus Anda ketahui sebagai Pebisnis pemula, yaitu: Gambaran Besar, Target Marketing, dan Positioning.
Kita mulai dari yang pertama!
1. Gambaran Besar
Gimana
maksudnya gambaran besar?
Ini adalah penglihatan bisnis Anda
di masa depan nanti. Dengan kata lain
Anda harus bisa membayangkan (Visualisasi) keseluruhan bisnis Anda akan menjadi
apa dan gimana di masa depan nanti. Anda harus membayangkan sejelas-jelasnya
bisnis Anda secara keseluruhan dan dengan rinci. Apakah bisnis yang Anda inginkan itu di
bidang waralaba, jasa atau yang lainnya.
Dari situ Anda akan melihat gambaran
besar perusahaan Anda nanti apakah berjalan baik? Apakah sejalan dengan
keinginan Anda? Dan apakah bisnis yang Anda kelola itu cocok di lingkungan Anda
atau di manapun Anda inginkan?
Hal ini berlaku juga sebagai persiapan
Anda sebelum memulai bisnis. Buatlah suatu catatan untuk memperjelas gambaran
besar bisnis Anda ini. Dengan begitu Anda akan terarah dan memberi Anda
petunjuk sebagai gambaran-gambaran kecilnya yang harus Anda selesaikan terlebih
dahulu.
“Kejelasan adalah kekuatan – Brian
Tracy”
2. Target Marketing
Pasti Anda sudah tahu dan tidak asing
lagi dengan istilah ini. Ya, target marketing adalah sasaran konsumen atau
customer dari bisnis yang Anda kelola nanti. Atau di tujukan untuk siapa bisnis
Anda itu. Apa untuk balita, anak-anak, remaja, dewasa atau campuran. Hal itu
juga harus di sesuaikan berdasarkan tempat dan wilayah Anda berbisnis
(Positioning).
Anda harus mempunyai target marketing
Anda sendiri dengan jelas (Gambaran besar / Visualisasi) agar perjalanan bisnis
Anda sejalan dan terarah.
Misalnya target marketing Anda adalah
seorang anak-anak remaja. Karena kebanyakan yang berada di lingkungan tempat
Anda berbisnis adalah anak-anak remaja. Lalu Anda membuka bisnis Diskotik,
apakah itu cocok untuk anak-anak remaja yang terbatas keuangannya? Apakah itu
cocok untuk pergaulan mereka?
Mungkin bisa saja Anda membuka
Diskotik yang lingkungannya di kelilingi anak-anak remaja, dengan target
marketing Anda adalah orang lain atau tamu di tempat tersebut. Namun itu akan
mempengaruhi faktor ramai dan tidaknya bisnis Diskotik Anda.
Target marketing berguna juga sebagai
fokus Anda untuk target atau tujuan sasaran bisnis Anda. Sehingga yang Anda
tarik kebanyakan adalah customer atau konsumen-konsumen yang sudah Anda
targetkan.
3. Positioning
Yang terakhir adalah positiong. Apa
itu positioning?
Ini adalah penyesuaian Anda dalam
penempatan bisnis Anda. Positioning tidak jauh berbeda dengan target marketing,
namun positioning lebih ke tempat atau posisi yang Anda targetkan. Dan semua
itu harus sesuai juga dengan target marketing Anda seperti contoh di atas tadi.
Positioning dan target marketing ini
saling menunjang satu sama lain dan harus benar-benar di perhatikan. Ketika
Anda sudah tepat menempatkan bisnis Anda namun target marketingnya salah, sama
aja Anda dengan membeli sayuran ke toko Mebel.
Positioning ini sebenarnya ada dua
jenis; Positioning offline dan online.
Contoh positioning offline adalah
seperti posisi dan penempatan bisnis Anda di dunia nyata. Di Pasar, di Pantai
dll. Sedangkan positioning online adalah, ketika Anda berbisnis online atau
mempromosikan dan mengenalkan bisnis Anda di web, blog atau media sosial. Entah
yang Anda tawarkan itu barang, jasa atau yang lainnya.
Misalnya Anda menjual barang
elektronik tetapi Anda mempromosikannya
di blog kesehatan, bukankah itu tidak nyambung dan tidak cocok rasanya. Atau
ketika Anda menawarkan produk Anda sendiri di sebauah group kepenulisan yang
ada di facebook, itu sungguh arah yang salah. Malah bias-bisa Anda di baned
lagi oleh admin group tersebut.
Jadi Anda harus pintar-pintar
menyesuaikan dan memilih positioning. Kalau perlu lakukanlah survey dan
wawancara kepada orang-orang di sekitar tempat tujuan positioning bisnis Anda.
Nah, itulah prinsip dan rahasia dasar
untuk menjadi Pebisnis pemula. Ketiga prinsip di atas saling menunjang dan
mendukung, oleh karena itu ketiga prinsip di atas tadi harus benar-benar
tersetruktrur terlebih dahulu sebelum Anda memulai bisnis Anda nanti.
Simple bukan? Kembali lagi pada Anda,
semua tergantung niat dan kerja keras Anda.dan tentunya seberapa besar
keyakinan Anda untuk menjadi Pebisnis sukses. Bukan karena Anda telah membaca
ini Anda bisa langsung menjadi Pebisnis yang besar. Tentu saja tidak, semua
harus dan pasti ada prosesnya.
Lalu, bisnis apa yang baik untuk
seorang pemula?
Saya akan bahas hal ini di tulisan
saya yang berikutnya.
Terakhir, saran dari saya. Untuk
kalian yang ingin berbisnis tapi masih bingung bisnis apa yang harus kalian
jalani. Mulailah berbisnis dengan apa yang Anda sukai.
Penulis By: Esa

Tidak ada komentar:
Posting Komentar