Pernah tidak kalian terpikirkan sepintas saja, bagaimana dan dimana letak EMOSI atau Perasaan yang sesungguhnya..!!!
"Bang Vin, bukannkah perasaan itu adanya di
dalam dada kita? Itu lah kenapa orang-orang suka menunjukan kata hati ke arah
dada mereka!"
Benarkah
letak EMOSI dan PERASAAN itu di HATI yang berada di dalam bagian tubuh kita
yang di sebut DADA?
Hmm … Mari kita telusuri seksama!
Perlu kalian ketahui dulu
HATI yang saya maksud ini bukan hati bagian organ tubuh kita yang berfungai
sebagai penghasil empedu.
Lalu apa hubungannya HATI dengan
Perasaan dan Emosi?
Di dunia barat kata hati untuk
menunjukan perasaan dan Jantung itu sama yaitu "HEARTH".
Hati = Hearth
Jantung
= Hearth
Hearth adalah lambang dari EMOSI atau PERASAAN
seseorang. Jadi dalam pembahasan EMOSI dan Perasaan, HATI adalah JANTUNG bukan
organ hati penghasil empedu di dalam tubuh kita. Tapi bukan berarti juga letak
EMOSI dan PERASAAN itu berada di jantung. Nanti kita akan bahas tuntas.
Sebelumnya, kenapa bisa Hearth atau Jantung yang di lambangkan sebagai EMOSI
atau PERASAAN??
Pada tahun 384 SM, Filsuf era klasik
berpendapat mengenai simbol hati dan maknanya.
Aristoteles yang termasuk dalam tiga Filsuf paling berpengaruh di pemikiran
Barat berpendapat bahwa jantung adalah pusat pemikiran dan emosi. Bahkan
terkadang jantung lebih kuat daripada pengaruh otak sebagai sistem saraf,
dengan demikian Jantung di rasa tepat sebagai pusat Jiwa dan Emosi.
Lalu
bagaimana proses terjadi dan LETAK sesungguhnya EMOSI dan PERASAAN?
Di dalam tubuh manusia kita di
anugerahi oleh Tuhan organ yang paling luar biasa menakjubkan yang berfungsi
sebagai pusat kendali tubuh kita yaitu OTAK. Yaa.. Otak adalah sistem utama tubuh
kita yang apabila tubuh tidak ada otak di dalam kepala kita, maka tubuh kita
tidak akan berfungsi sama sekali atau bisa di bilang mati. Otak bagaikan
Softwere dalam komputer yang dimana Hardwere adalah tubuh fisiknya.
Lalu
apa hubungannya dengan Emosi dan Persaan ... ? Ini dia yang di tunggu-tunggu sedari
tadi.
Here we go!
Perhatikan baik-baik dan pahami agar
kalian benar-benar paham.
EMOSI dan PERASAAN timbul setelah terjadinya
reaksi paikologis. Emosi umumnya di sifatkan sebagai keadaan (State) seseorang
pada suatu waktu.
Chaplin (1972) berpendapat bahwa emosi
dan perasaan adalah keadaan atau state seseorang sebagai akibat stimulus baik
dari external maupun internal.
Jadi Definisi Emosi dan Perasaan
adalah "SUATU KEADAAN atau STATE SESEORANG". Keadaan tersebut
bermacam-macam. Bisa senang, sedih, takut, nyaman, dll …
Emosi terjadi karena adanya reaksi
psikologis dan fisik. Seperti;
» Kita merasa SENANG ketika
"melihat" kekasih kita tersenyum manis kepada kita.
» Kita merasa SAKIT ketika kaki kita "tersandung" batu saat sedang berjalan. Atau,
» Kita merasa MARAH dan cemburu ketika "mendengar" orang yang kita sukai jalan bersama orang lain.
» Kita merasa SAKIT ketika kaki kita "tersandung" batu saat sedang berjalan. Atau,
» Kita merasa MARAH dan cemburu ketika "mendengar" orang yang kita sukai jalan bersama orang lain.
Aktifitas melihat, tersandung dan
mendengar di atas itulah yang disebut sebagai reaksi psikologis yang kemudian
menimbulkan EMOSI. Tetapi sebelum terjadinya emosi, sinyal reaksi fisik
tersebut akan dikirimkan terlebih dahulu ke otak yang nanti akan di filter,
ldan yang akan memutuskan emosi apa yang
akan ia timbulkan. Seperti rasa marah, cemburu atau senang. Dari situlah
terjadinya EMOSI dan PERASAAN.
Bagaimana
bisa otak menimbulkan perasaan? Bukankah perasaan itu sering di rasakan langsung
oleh hati dan tubuh kita?
Tentu saja, emosi dan perasaan di
rasakan langsung oleh tubuh dan hati (jantung) kita. Pada saat si otak
mengalami dan menerima reaksi fisik, si otak akan merangsang sistem
syaraf-syaraf kita di dalam tubuh yang akan menimbulkan dan mengeluarkan
HORMON-HORMON yang akan di alirkan oleh darah menuju berbagai jaringan sel di
seluruh tubuh kita. Dan hal itu juga dapat menimbulkan efek-efek tertentu
sesuai dengan fungsinya masing-masing, yang di sebut sebagai EMOSI dan
PERASAAN.
Karena jantung adalah sistem saraf
paling kuat, maka hormon-hormon tadi sangat berpengaruh besar terhadap jantung
kita. Si jantung akan menerima hormon tersebut dan mempengaruhi durasi detak jantung
kita.
Itu lah kenapa Perasaan dan Hati
selalu tertunjuk ke jantung dan dada kita, karena Emosi dan Perasaan di rasakan
langsung oleh jantung dan tubuh kita. Seperti jantung kita berdetak lebih
kencang dan tidak beraturan ketika kita sedang merasa ketakutan, dll.
Perlu di ketahui, bahwa hormon-hormon
yang di timbulkan tubuh kita dari hasil yang di kirimkan oleh otak kita, dan di
filter setelah menerima reaksi fisik itu berbeda-beda. Hormon-hormon
tersebutlah yang mempengaruhi EMOSI dan PERASAAN kita.
Lalu
apa itu HORMON?
Hormon adalah zat kimiawi yang di
hasilkan tubuh secara alami.
Apa
saja jenis-jenis hormon dan pengaruhnya?
Hormon ada banyak jenisnya dan
masing-masing berbeda fungsinya, tetapi apa bila beberapa hormon menyatu dan di
rasakan langsung maka akan membentuk dan menjadi sebuah EMOSI dan PERASAAN. Hormon-hormon
tersebut adalah Dopamine, Serotonin, Endorfin, Feromon, Estrogen,
Testosteron, Norepinephrine dan Okaitosin.
Saya akan mulai dari Dopamine.
DOPAMINE di hasilkan otak tengah atau sentral
dengan Recticuler Activating System (RAS) yang berfungsi untuk memfilter
kejadian dan rangsangan-rangsangan yang terjadi. Dopamine bersifat CANDU atau
ketagihan akan sesuatu.
SEROTONIN adalah hormon penenang dan berfungsi
untuk memperbaiki suasana hati.
ENDORFIN dapat mengurangi depresi dan
menimbulkan perasaan senang dan bahagia.
FEROMON adalah zat kimia yang meningkatkan
sifat seks, zat ini membawa sinyal stimulus seksual yang dapat di deteksi
secara tidak sadar oleh lawan jenis.
Hormon ESTROGEN mengatur ovulasi dan membuat perempuan merasa terangsang
dan menstimulus pelepasan Dopamine yang mengakibatkan zat adiktif atau candu
dan ketagihan.
TESTOSTERON ini pada perempuan dapat dikonversi
menjadi estrogen, sementara pada lelaki hormon ini menjadi kunci gairah, kejantanan,
menciptakan perasaan energi positif dan juga rasa senang.
NOREPINEPHRINE ini di temukan pada kelenjar adrenal
di atas ginjal pada jaringan saraf tulang belakang dan di otak tentunya. Hormon
ini memainkan peran yang sangat penting dalam memfasilitasi gairah, dan
memberikan perasaan pada tubuh dengan suntikan adrenalin alami yang menyebabkan
jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat.
Dan hormon yang terakhir adalah OKSITOSIN. OKSITOSIN dapat menimbulkan
ikatan hubungan serta jalinan kasih sayang yang lebih kuat. Tak heran hormon
ini di kenal sebagai HORMON CINTA. Hormon ini lah yang sangat berpengaruh dalah
masalah RELATIONSHIP.
Jadi
kesimpulannya adalah :
» EMOSI dan PERASAAN itu terletak dan
berawal dari OTAK yang merangsang reaksi psikologis yang menimbulkan
HORMON-HORMON yang akan di salurkan melalui saraf-saraf ke seluruh tubuh kita.
» JANTUNG adalah pusat EMOSI sebagai
pusat sistem saraf yang menimbulkan variasi durasi kecepatan detak jantung yang
di rangsang oleh hormon, dan inilah sebab jantung di sebut sebagai hati, letak
emosi dan perasaan yang terakhir setelah di rangsang dan di filter oleh otak.
Bagaimana, jelaskah? mungkin terlalu
kompleks karena memakai bahasa psikologis dan fisika segala.
Tapi itulah penjelasan scientifiknya menurut riset pribadi saya. Bisa saja pendapat saya dengan orang lain bebeda akan hal ini. Karena setiap orang mempunyai sudut pandang dan pendapatnya masing-masing.
Tapi itulah penjelasan scientifiknya menurut riset pribadi saya. Bisa saja pendapat saya dengan orang lain bebeda akan hal ini. Karena setiap orang mempunyai sudut pandang dan pendapatnya masing-masing.
BONUS!!!
Tahukah
kalian dari mana asal-usul bentuk HATI berasal?
Bentuk hati di temukan oleh masyarakat
Yunani dan Roma pada 3000 tahun SM. Bentuk hati ini berasal dari DAUN IVY yang
menyerupai persis seperti simbol hati dan BUKAN berasal dari bentuk hati atau
jantung manusia. Daun ini di gunakan oleh masyarakat Yunani dan Roma sebagai
ornamen dalam keramik bejana. Sulur yang merambat dari tumbuhan ivy melambangkan
GAIRAH, daun ini juga di simpan di batu nisan sebagai tanda CINTA yang ABADI
meski kematian memisahkan.
Itulah sedikit sejarah dan asal usul
awal mulanya bentuk hati.
By. Ervin Rodisa

Tidak ada komentar:
Posting Komentar