TRAFIC
13.39
Facebook dan Jualan
Di era teknologi yang canggih ini,
kita kerap di permudah dalam masalah apapun di keseharian kita. Apa lagi
menyangkut bisnis dan ekonomi. Tidak hanya teknologinya yang canggih, tapi
ternyata para penggunanya juga yang pintar-pintar dalam memanfaatkan berbagai
macam teknologi untuk kepentingan berlangsungnya hidup mereka. Dan di tunjang
dengan adanya internet puluhan tahun yang lalu. Salahsatunya adalah dengan
berjualan. Ya, berjualan di media sosial. Pasti kalian sudah tidak asing lagi
dengan yang namanya Facebook, bukan? Sekarang facebook bukan hanya media untuk
saling menghubungkan kita dengan semua orang di seluruh dunia, tetapi juga
menjadi sarana untuk mempromosikan dan mengenalkan usaha dan bisnis yang sedang
mereka jalani.
Berjualan di media sosial sering juga
di sebut “Online Marketing”. Memang sebelumnya juga sudah ada situs-situs yang
menyediakan shop online. Diamana kita bisa membeli barang yang kita inginkan
hanya dengan menyentuh layar smartphone kita, tanpa harus beranjak dari tempat
duduk kita. Namun untuk menjual dan mempromosikan barang kita di situs online
shop, rata-rata kita harus bayar layaknya memasang iklan di sebuah situs,
meskipun tidak terlalu mahal. Atau dengan memotong persenan alias memberikan
komisi kepada situs online shop tersebut.
Tetepi di facebook, kita bisa
menawar-nawarkan barang jualan kita dengan bebas tanpa bayar dan tanpa potongan
apapun. Bisa melalui linimasa atau kronologi kita, bisa juga di group-group
facebook yang berhubungan dengan jual-beli barang. Bahkan sekarang sudah banyak
fanspage atau halaman perusahaan-perusahaan besar di facebook. Dari situlah
banyak istialh COD atau Cash On Delivery, yang berarti membayar barang pesanan
setelah barang di kirim. Istilah ini sebenarnya sudah tidak asing lagi di
bidang online marketing di situs-situs yang menyediakan shop online. Namun di
Indonesia sendiri COD lebih di kenal dan ngetrend setelah mereka guanakan di
facebook. Padahal tak jarang juga dari mereka yang tidak mengerti arti dan kepanjangan
dari COD. Mereka hanya tahu, bahwa COD itu adalah kegiatan jual-beli sampai
terjadinya transaksi. Dan akhirnya media-media sosial telah memberi keuntungan
lebih bagi para penggunanya. Selain bertinteraksi dengan semua orang juga
bertransaksi dengan orang-orang yang membeli barang yang mereka jual secara
online.


